Infografik-Koruptor

Tugas ini dibuat menjelang tugas UTS Multimedia dan dibuat dalam 1 malam melek sampe pagi. Kalo jelek mohon dimaklumi.. Masih Newbie coy..

Read More

AFTER EFFECTS No.10: Membuat shatter dan menghapus greenscreen

Pemirsa, anda masih bersama kami Mediatutorial.web.id, pada tutorial selanjutnya ini ktia membahas tentang Adobe After Effect dan di sini kita akan membuat sebuah video shatter dan menghapus greenscreen.



Shatter merupakan sebuah effect 'memecah sebuah object'. Memecah di sini bisa kita kombinasikan dengan effect lain sehingga membuat effect video kita jadi lebih bagus. Sedangkah greenscreen merupakan background dari object (Saat recording video) yang biasanya diberi latar hijau supaya nanti mudah dalam pengeditan selanjutnya. Sebetulnya warna apa saja bisa tidak perlu hijau, tetapi karena default name dalam video editing adalah greenscreen maka disini ya kita menggunakan istilah greenscreen saja.

Pada tutorial ini kita akan membahas tentang:
1. Import video
2. Membuat key untuk shatter
3. Membuat shatter
4. Menghapus background greenscreen
5. Mengimport frame

ANDA DAPAT MELIHAT TUTORIALNYA DI BAWAH INI

Read More

Motion Graphic vs Animasi

Definisi

Apa kira-kira arti dari kata Motion Graphic?. Penasaran yang begitu sangat, membuat saya mencari definisi dari kata Motion Graphic di Internet, dan hasilnya tidak ada satupun situs yang dapat memberikan definisi baku dari rangkaian kata ini. Bahkan situs http://www.wikipedia.com menerangkan bahwa tidak ada arti umum (there is no universally accepted definition) dari rangkaian kata-kata ini.

Situs ini hanya menerangkan bahwa dalam sejarahnya kata-kata Motion Graphic digunakan pertama kali oleh Jhon Whitney yang mendirikan perusahaan dengan nama Motion Graphic Inc. di tahun 1960.

perbedaan antara Motion Graphic dan Animasi?

Dari hasil pencarian di situs yang sama(www.wordpress.com), saya menyimpulkan bahwa definisi animasi adalah : sebuah gerakkan yang dihasilkan dari gambar yang dibuat secara manual (hand drawing), computerized (2D ataupun 3D), atau hasil dari photography (stop motion) dalam jumlah banyak dan diurutkan dengan urutan dan kecepatan tertentu.
Lalu saya coba melihat beberapa karya yang disebut atau menyebut dirinya sebagai Motion Graphic. Dari beberapa contoh yang saya perhatikan, ada beberapa hal yang saya temukan berbeda.
Pertama Motion Graphic tidak memfokuskan detail gerakkan yang diciptakan objek seperti (gerak mulut, gerak kepala, tangan, gerak daun, gerak sayap, dll. Sedangkan animasi sering kali memfokuskan hal tersebut.
Kedua Motion Graphic seringkali menciptakan gerak objek secara menyeluruh kearah yang sama (gerak gambar manusia diam baik kearah kiri atau kanan, atas atau bawah, serta depan atau belakang). Sedangkan animasi terkadang tidak menggerakkan objek secara keseluruhan (seperti hanya focus/diam pada wajah saat bibir berbicara dan mimic muka berubah).
Ketiga Motion Graphic hanya memberikan cerita/ berita dengan simbol graphic/gambar, sementara animasi akan menyampaikan cerita/berita dengan lebih detail dengan rangkaian gambarnya yang membentuk gerakkan tertentu.
Keempat Motion Graphic seringkali menggunakan gerak camera yang sangat dinamis kesegala arah dan dengan gerakkan yang cepat sementara animasi terkadang menampilkan gerakkan camera yang cenderung sederhana (seperti diam, pergeseran dari kiri-kanan,dll.)
Semua hal diatas hanya hasil pengamatan saya, berharap agar dapat menggelitik teman-teman untuk memperhatikannya lebih dalam. Dan bukan suatu yang mustahil bila Motion Graphic disebut-sebut merupakan salah satu genre dari animasi.

Sumber : http://arifmarzuki.wordpress.com/motion-graphic-vs-animasi/

Read More

Apa Itu Visual Effect ?

Teknologi visual effect yang digunakan dalam membuat film memang sangat membantu para pembuat film untuk memudahkan pekerjaan mereka untuk membuat efek atau setting di lokasi tertentu. Tim pembuat film saat ini tak perlu membuat studio lokasi sendiri atau berpindah-pindah lokasi syuting hanya untuk mengambil adegan film untuk sekedar hitungan detik atau menit.

Harry Potter sebelum diberi visual effect yang nantinya akan memperlihatkan bagaimana aksi Harry ketika terbang dengan sapunya.

Selain membuat budget untuk membuat film menjadi lebih murah, dengan menggunakan visual effect ini maka para pemain film mendapatkan tantangan ekstra setiap kali melakukan syuting film. Biasanya, mereka berada di lokasi atau dihadapkan pada obyek yang nyata seperti di dalam film, kini mereka harus berakting dikelilingi layar hijau atau biru yang nantinya akan diberi efek visual sebagai finishing-nya. Tentunya bukanlah perkara yang mudah bagi para pemain film tersebut untuk bisa berakting di tengah studio kosong yang hanya diisi berbagai layar hijau atau biru dan hanya mampu membayangkan sendiri seperti apa setting sesungguhnya di dalam film nantinya.
Teknologi visual effect menggunakan layar hijau atau biru ini tentunya mampu memaksimalkan penggambaran visual dalam film yang lebih nyata dan natural. Dan tentunya, penggarapan berbagai film saat ini kebanyakan sudah menggunakan visual effect dan beberapa di antaranya dapat membuat film menjadi sangat apik dan memanjakan mata ketika ditonton.

The Avengers

Seperti apakah penampakan syuting film dengan menggunakan visual effect tersebut? Kami akan menyuguhkan beberapa gambar di bawah yang memperlihatkan proses syuting sebelum diberi visual effect tersebut. Beberapa di antaranya mungkin tak sempat terpikirkan oleh Anda bahwa sebuah obyek atau lokasi dalam film yang Anda tonton tersebut ternyata hanyalah visual effect, bukan sungguhan.

Read More